Monday, January 11, 2016

Concrete Pavement (Rigid Pavement)

CONCRETE PAVEMENT atau Perkerasan Beton adalah perkerasan jalan dengan bahan utama menggunakan campuran beton semen. Karena menggunakan material beton semen yang terdiri dari campuran pecahan batu dan semen portland, maka perkerasan ini bersifat kaku sehingga digolongkan dalam jenis perkerasan kaku (rigid pavement).

Perkerasan beton dibuat dengan tanpa baja tulangan di dalamnya. Apabila diperlukan untuk menahan beban yang lebih besar, perkerasan beton dapat diberi anyaman baja (steel wire mesh).

Umumnya perkerasan beton dibuat dengan membaginya pada segmen2 kotak. Setiap segmen kotak dihubungkan dengan tulangan baja untuk mengikat menjadi satu kesatuan. Tulangan baja pada ikatan arah arah melintang (transverse joint) disebut dowel bar. Sedangkan tulangan arah memanjang (longitudinal joint) disebut tie bar. Masing-masing kotak menjadi terpisah karena dipotong/digergaji. Tujuan pemisahan tersebut untuk mengantisipasi muai/susut sehingga dapat mencegah retak perkerasan.

Untuk menambah kekesatan permukaan perkerasan beton agar tidak licin dilalui kendaraan, maka dapat permukaan dapat diberi tekstur arah melintang atau memanjang.

(gambar http://wsdot.wa.gov)